Bila teman-teman bercita-cita menjadi atlet salah satu cabang olahraga, maka sangat penting untuk melakukan latihan ini dengan rutin. Berikut empat jenis latihan daya tahan tubuh yang bisa teman-teman coba di rumah. 1. Latihan Otot. Untuk membentuk daya tahan tubuh yang kuat, teman-teman perlu memiliki otot yang kuat.
Latihanini bisa dilakukan setiap dua jam sekali dengan melakukan gerakan peregangan statis. Tahan setiap gerakan selama 10 - 15 detik. Gerakan stretching break akan membantu mengendurkan otot-otot dan memperbaiki mood. Apapun bentuk latihan daya tahan yang kamu pilih, perhatikan frekuensi, intensitas dan durasinya.
Berikutadalah makanan yang bisa dikonsumsi sebagai penambah stamina tubuh: 1. Oatmeal. Jenis gandum tinggi serat, zat besi, vitamin B serta mangan yang akan dicerna cukup lama dalam tubuh sehingga cocok untuk sarapan. Tidak hanya bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama, namun oatmeal juga membuat tubuh tidak cepat kehabisan energi.
Soalpertanyaan: cabang olahraga yang paling baik untuk meningkatkan daya tahan paru jantung adalah. Jawaban:. Jawaban yang tepat dari soal "cabang olahraga yang paling baik untuk meningkatkan daya tahan paru jantung adalah" diatas yaitu Cabang olahraga yang baik untuk daya tahan paru dan jantung yaitu bersepeda (di luar rumah maupun sepeda statis), renang, jogging, dan senam aerobik.
tinggidengan waktu yang cukup lama. Daya tahan Cardiovaskuler-respiratory atau daya tahan jantung paru menurut Harsini (1988:155) adalah keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja untuk waktu yang lama, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan perkerjaan tersebut. Oleh karena batasan daya tahan adalah
1 Burpee. Burpee menjadi salah satu jenis olahraga kardio yang dapat dilakukan di rumah, karena mampu membakar banyak kalori dalam tubuh, yaitu kurang lebih sebanyak 100 kalori dalam waktu 10 menit. Gerakannya dapat dilakukan dengan squat di lantai, melompat lalu posisi plank, lompat ke depan dan ke belakang, serta berdiri duduk.
Carasederhana jaga daya tahan adalah dengan makanan bergizi. Cara sederhana jaga daya tahan adalah dengan makanan bergizi. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; REPJABAR; REPJOGJA; RETIZEN; BUKU REPUBLIKA; REPUBLIKA NETWORK; Sunday, 2 Muharram 1444 / 31 July 2022. Menu. HOME
issn. Jakarta – “Gila! Baru 15 menit dah ngos-ngosan nih. Padahal masih harus main bola sekitar 1 jam lagi!!” Ini tidak asing terdengar bukan? Ya, kalimat di atas adalah salah satu keluhan yang paling sering terdengar ketika Anda sedang bermain bola, atau futsal, atau pada cabang olahraga lainnya. Kata-kata itu juga mengingatkan saya pada salah satu hal yang sering ditanyakan pada lini masa akun twitter saya “Mas, gimana ya cara menaikkan VO2 Max saya?”. Atau, “bagaimana cara meningkatkan fisik dan performa saya agar bisa bertahan lama?”. Nah, karena 140 karakter di twitter tak cukup untuk menjawab hal-hal itu, saya akan membahasnya dalam empat tulisan saya, yaitu tentang performa, stamina, dan daya tahan tubuh. Tentang Stamina Mari kita memulainya dengan bertanya, “what is endurance?” Apa sih stamina itu? Secara umum, maknanya ialah kemampuan seseorang untuk melakukan sebuah aktivitas dalam jangka waktu tertentu tanpa cepat menjadi lelah. Lalu apa arti stamina dalam konteks yang spesifik, yaitu sepakbola? Stamina adalah kemampuan seorang pesepakbola untuk bermain selama fourscore-90 menit, bahkan hingga pada babak perpanjangan waktu, tanpa adanya perubahan signifikan dalam performanya. Dalam arti lainnya, menjaga stamina ini disimpulkan sebagai menjaga konsistensi dalam kondisi fit, tidak cedera, dan senang selama seluruh musim kompetisi berlangsung. Ini berarti bahwa stamina memerlukan adanya “total fitness” sebagai bagian dari ketahanan tubuh, atau endurance. Jangan lupa akan terminologi ini! Akan saya bahas lebih dalam lagi pada artikel ini. Kenyataannya, semakin lama satu olahraga dilakukan, maka semakin tinggi pula daya tahan tubuh yang diperlukan untuk menjalaninya. Lalu, semakin lama sebuah cabang olahraga berlangsung, pada akhirnya tubuh akan lebih fokus untuk mempertahankan endurance, ketimbang skill, kemampuan individu, atau fokus/konstrasi. Ini juga jadi jawaban mengapa satu tim dapat kecolongan gol pada menit-menit akhir. Fokus yang berkurang, tingkat disiplin yang menurun, dan refleks yang hilang memang bisa menyebabkan seorang pemain bola melakukan kesalahan yang tidak perlu. Ada 3 jenis stamina umum yang perlu kita ketahui dan pahami. Selanjutnya, latihan-latihan fisik yang akan kita lakukan akan bersifat spesifik dan disesuaikan dengan cabang olahraga yang kita geluti. Jenis-jenis stamina itu adalah i. Pure Endurance Stamina Murni Ini adalah kemampuan untuk menjaga stamina dengan mengandalkan bahan bakar di dalam tubuh, kekuatan mental, tingkat kecapekan dari otot fatigue, dan regulasi suhu di dalam tubuh. Stamina jenis ini dilatih untuk kemampuan cabang olahraga seperti lari, berenang jarak jauh, balap sepeda, atau cabang-cabang olah raga lain yang penyelesaian akhirnya benar-benar bergantung murni dari stamina sang atlet. two. Power of Recovery Full Fitness Ini lah daya tahan tubuh atau stamina yang sangat diperlukan atau dilatih oleh seorang pemain bola. Daya tahan tubuh yang diperlukan ini bergantung sepenuhnya dari kemampuan recovery tubuh secara berulang-ulang dalam sebuah pertandingan. Hal itu lah yang dinamakan total fitness, seperti disebutkan pada awal tulisan. Artinya, stamina/daya tahan tubuh seorang pemain bola akan didapatkan dari kemampuan dia untuk melakukan proses recovery dalam tempo singkat. Proses pemulihan ini dilakukan, misalnya, setelah melakukan dart dari garis pertahanan menuju pertahanan. Seorang pemain sendiri akan dapat melakukan gerakan yang sama dalam selang one atau 2 menit. Tapi tantangannya terletak pada bagaimana ia bisa melakukan ini sebanyak 20 kali dalam satu pertandingan. Misalnya saja kombinasi dari lari eksplosif dengan lari cepat dan juga lari santai. Inilah jenis stamina yang perlu dilatih. Fokusnya sendiri adalah pada meningkatkan kemampuan otot menyerap oksigen dan melatih kekuatan otot itu sendiri. Jadi, bukan pada besar-kecilnya otot. Cara melatih hal ini akan saya bahas di bagian terakhir dari series artikel ini. three. Efisiensi Kesalahan dasar dari seorang pemain bola ialah ia hanya memikirkan otot kakinya saja seperti betis, atau hamstring. Padahal, latihan yang terlampau dipaksakan pada satu otot akan menjadikan bagian tubuh itu over-used dan cepat lelah, atau bahkan cepat cedera. Efisiensi di sini adalah bagaimana cara menggunakan otot-otot lain di dalam tubuh sebagai sumber energi agar stamina dan daya tahan tubuh tetap ada. Misalnya mempelajari ayunan tangan yang tepat ketika berlari, sehingga dapat menambah kecepatan. Atau, bagaimana core tubuh yang kuat dapat membuat hamstring bekerja lebih baik, atau tentang postur punggung yang lentur dapat menambah fleksibilitas. Percaya atau tidak, tubuh kita terdiri lebih dari 600 otot. Pada saat bergerak, seluruh otot itu akan aktif digunakan, baik itu untuk kekuatan atau untuk menstabilkan tubuh. Bayangkan jumlah energi yang bisa dihasilkan, bila semua otot-otot pasif ini bisa digunakan. Sangat luar biasa, bukan?! Bagaimana caranya? Tunggu tulisan keempat dari serial tentang endurance ini. Nah, sekarang mari kita telaah komponen dari endurance atau stamina, ini. 1. Lactate Tolerance Ini adalah kemampuan tubuh untuk melakukan sebuah aktivitas setelah adanya peningkatan kadar asam di dalam otot. Otot yang kelelahan memang seharusnya tidak bisa bekerja lagi. Padahal, kemampuan otot ini masih dibutuhkan agar bekerja sesuai fungsi. Kombinasi latihan kecepatan dan beban dapat membantu tubuh untuk tidak cepat menjadi keram. 2. Specific Muscular Endurance Dalam sebuah pergerakan, stamina tidak berasal dari seluruh tubuh tetapi berasal dari satu bagian otot saja. Misalnya, gerakan menendang hanya berpusat pada otot hamstring saja tetapi tidak pada otot punggung. Nah, semakin banyak pergerakan yang dilakukan maka semakin banyak pula tenaga yang diperlukan. Oleh karena itu lebih baik melatih otot menjadi kuat ketimbang menjadi besar. Pasalnya, mereka yang berotot yang kuat cukup mengeluarkan setengah energi dari biasanya untuk melakukan pergerakan, dibandingkan mereka yang tidak memiliki otot yang kuat iii. Aerobic Fitness Yang dimaksud di sini adalah kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen dan menggunakannya di dalam tubuh. Semakin banyak oksigen masuk ke dalam tubuh, maka akan semakin lama kita dapat beraktivitas. Kapasitas dan kekuatan jantung sangat menunjang VO2 max atau jumlah oksigen maksimal di dalam tubuh. Semakin besar kapasitasnya, semakin lama pula kita dapat beraktivitas atau melakukan sebuah performa. 4. Efficiency Ini menyangkut bagaimana kita dapat membagi kerja di dalam tubuh secara efisien agar dapat bertahan lama dalam sebuah pertandingan atau latihan. Bagaimana caranya menggunakan oksigen yang ada dalam tubuh secara hemat, tetapi pada saat yang sama otot-otot bisa bekerja tanpa merasakan kekurangan oksigen. v. Temperature Control Penggunaan energi yang banyak akan membuat tubuh menjadi hangat. Hal ini biasanya dikompensasi oleh tubuh melalui keringat. Bila suhu tubuh tidak memanas karena adanya pengaturan suhu ini, maka performa pun akan bisa berjalan dengan konsisten. Yang harus diperhatikan di sini ialah tetap minum dan menjaga agar tubuh tidak kehilangan cairan dengan cepat. six. Fuel Supplies Gizi dan nutrisi sangat penting untuk dimiliki tubuh pada saat mempersiapkan diri untuk mengikuti sebuah event lari. Dengan latihan stamina/daya tahan tubuh/endurance yang benar maka 3 hal dapat terjadi dengan suplai bahan bakar kita – Dapat menggunakan fat acids atau lemak terlebih dahulu sebagai sumber energi– Hal di atas menyebabkan karbohidrat tak perlu digunakan dengan terlalu banyak dan asam atau lactaat yang diproduksi juga akan berkurang. Stamina dan daya tahan tubuh sangatlah penting untuk dimiliki terutama bagi kita yang yang suka berolahraga. Apakah peran dari endurance atau daya tahan tubuh tersebut? Nantikan tulisan berikutnya. === * Penulis adalah Sport Physiotherapist yang bekerja sama dengan Pandit Football Indonesia dalam pengembangan sport scientific discipline di Indonesia. Sering dipercaya sebagai fisioterapis tim nasional Indonesia. Akun twitter MatiasIbo krs/a2s
Rutin berolahraga menjadi salah satu hal penting untuk menjaga daya tahan Foto JAKARTA-Pengertian daya tahan dalam olahraga memang penting diketahui informasinya oleh pemula. Dalam berolahraga memang diperlukan kemampuan daya tahan tahan biasanya dikaitkan dengan kemampuan untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama. Ketahanan diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang berulang seperti mengangkat barang, menaiki anak tangga, dan membersihkan apa pengertian daya tahan? Dilansir dari beberapa sumber sportstars akan mengulas informasi mengenai pengertian daya tahan dalam olahraga lengkap dengan tujuan, manfaat dan contoh latihannya. Pengertian Daya Tahan dalam Olahraga Daya tahan adalah kemampuan fisiologis yang kompleks, yang dipisahkan ke dalam kategori-kategori seperti aerob, laktat anaerob, dan alaktik anaerob berdasarkan sifat metabolik The Physiology of Physical Training , 2018.Daya tahan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan dengan rentang waktu yang panjang, jumlah repetisi yang banyak, dan tempo yang cepat tanpa merasa kelelahan secara berlebihan. Seseorang yang memiliki daya tahan yang tinggi terlihat ketika mereka bisa menggerakan bagian tubuh dengan fokus otot tertentu secara berulang tanpa keberatan dan merasa lelah. Semakin tinggi tingkat daya tahan seseorang makan sudah dipastikan seseorang itu memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik. Tujuan Daya Tahan Aktivitas daya tahan dapat membantu untuk menjaga kesehatan jantung, paru-paru dan sistem peredaran darah dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan. Akibatnya, orang yang melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko banyak penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan yang akan terjun ke dalam dunia olahraga ada baiknya untuk rutin melakukan latihan daya tahan. Karena latihan daya tahan bertujuan untuk memperkuat sistem produksi energi untuk memenuhi tuntutan tiap cabang olahraga. Manfaat Daya Tahan Adapun beberapa manfaat dari daya tahan seperti 1. Mengurangi Resiko Cedera dalam Olahraga Memiliki daya tahan yang baik memang dibutuhkan saat seseorang melakukan olahraga. Semakin tinggi daya tahan seseorang dalam berolahraga maka akan semakin maksimal dalam melakukan berbagai kegiatan olahraga. Resiko cedera dalam olahraga akan berkurang karena daya tahan akan meminimalisir terjadinya kesalahan penyebab cedera. 2. Tubuh Tidak Mudah Lelah Daya tahan tubuh yang baik membuat seseorang bisa melakukan sesuatu kegiatan dengan durasi yang lama, tempo yang cepat dan kegiatan yang berulang tanpa merasa lelah. Latihan daya tahan tubuh akan membiasakan tubuh untuk bergerak lebih cepat dan menjadikan tubuh tidak mudah merasa lelah. 3. Dapat melakukan Olahraga Secara Maksimal Daya tahan tubuh yang baik akan mempermudah seseorang untuk melakukan kegiatan secara maksimal. Contohnya ketika akan melakukan deadlift dengan beban 10 kg, seseorang dengan daya tahan tubuh yang baik bisa mengangkat beban tersebut secara maksimal dan dengan waktu yang maksimal juga. 4. Terhindar dari Beberapa Penyakit Serius Seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang baik sudah dipastikan juga memiliki tingkat kebugaran jasmani baik. Seseorang dengan kondisi kesehatan tubuh seperti ini akan terhindar dari beberapa penyakit serius yang akan mengganggu kesehatan. 5. Menjaga Sistem Imun Daya tahan tubuh yang baik akan memberi dampak yang baik juga terhadap sistem imun seseorang. Dengan keadaan daya tahan tubuh yang baik sistem imun seseorang juga akan semakin terjaga. Contoh Latihan Daya Tahan Contoh latihan daya tahan Jogging Berenang Bersepeda Lari Jarak jauh Sepak Bola Basket Voli Bulu Tangkis Tenis Vertical Run Demikian informasi mengenai pengertian Daya Tahan dalam olahraga lengkap dengan tujuan, manfaat dan jenis latihannya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca setia sportstars. Editor Hafid FuadFollow Berita Sportstars di Google News
- Pengertian kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya, seperti bekerja sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan dan masih dapat menikmati waktu luangnya. Kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Setiap individu memiliki perbedaan terkait kebugaran jasmani masing-masing. Hal tersebut karena aktivitas semua orang tidak karena itu, kebugaran jasmani akan bergantung pada sifat tantangan fisik yang dihadapi. Dalam buku Meningkatkan Kebugaran Jasmani melalui Permainan dan Olahraga Pencak Silat 2009 karya Muhammad Muhyi Faruq, disebutkan jika ada lima komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan, yakni 1. Daya Tahan endurance Daya tahan atau endurance adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru atau sistem pernapasan, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus dan tidak pernah juga Rangkaian Gerak Sikap Lilin dalam Senam Lantai Berkebalikan dengan latihan kekuatan, daya tahan dapat dilatih dengan beban yang tidak terlalu berat, namun dengan frekuensi yang lama dan dalam durasi waktu yang lama pula. Dilansir dari Healthline, daya tahan atau endurance dibagi menjadi dua, yakni Daya tahan kardiovaskular, yaitu kemampuan jantung dan paru-paru untuk memompa dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Contoh latihannya lari jarak jauh, pertandingan sepak bola, dan lain-lain. Daya tahan otot, yakni kemampuan otot untuk bisa terus menerus beraktivitas tanpa merasa lelah berlebihan. Contoh latihannya melakukan sit-up, bersepeda, lari, dan lain-lain. 2. Kekuatan Strength Baca juga Ukuran Lintasan Lari Komponen kebugaran jasmani kekuatan berarti kemampuan otot untuk menerima beban saat melakukan aktivitas. Kekuatan otot tangan dan kaki bisa diperoleh jika rutin melakukan latihan kebugaran jasmani. Dalam melakukan latihannya harus dilakukan secara bertahap. Tidak bisa terlalu memaksakan diri, karena bisa menimbulkan cedera. Contoh latihannya seperti angkat beban, plank, dan lain-lain.
Jakarta - "Gila! Baru 15 menit dah ngos-ngosan nih. Padahal masih harus main bola sekitar 1 jam lagi!!"Ini tidak asing terdengar bukan? Ya, kalimat di atas adalah salah satu keluhan yang paling sering terdengar ketika Anda sedang bermain bola, atau futsal, atau pada cabang olahraga itu juga mengingatkan saya pada salah satu hal yang sering ditanyakan pada lini masa akun twitter saya "Mas, gimana ya cara menaikkan VO2 Max saya?". Atau, "bagaimana cara meningkatkan fisik dan performa saya agar bisa bertahan lama?". Nah, karena 140 karakter di twitter tak cukup untuk menjawab hal-hal itu, saya akan membahasnya dalam empat tulisan saya, yaitu tentang performa, stamina, dan daya tahan tubuh. Tentang StaminaMari kita memulainya dengan bertanya, "what is endurance?" Apa sih stamina itu? Secara umum, maknanya ialah kemampuan seseorang untuk melakukan sebuah aktivitas dalam jangka waktu tertentu tanpa cepat menjadi apa arti stamina dalam konteks yang spesifik, yaitu sepakbola? Stamina adalah kemampuan seorang pesepakbola untuk bermain selama 80-90 menit, bahkan hingga pada babak perpanjangan waktu, tanpa adanya perubahan signifikan dalam arti lainnya, menjaga stamina ini disimpulkan sebagai menjaga konsistensi dalam kondisi fit, tidak cedera, dan senang selama seluruh musim kompetisi berlangsung. Ini berarti bahwa stamina memerlukan adanya "total fitness" sebagai bagian dari ketahanan tubuh, atau endurance. Jangan lupa akan terminologi ini! Akan saya bahas lebih dalam lagi pada artikel semakin lama satu olahraga dilakukan, maka semakin tinggi pula daya tahan tubuh yang diperlukan untuk menjalaninya. Lalu, semakin lama sebuah cabang olahraga berlangsung, pada akhirnya tubuh akan lebih fokus untuk mempertahankan endurance, ketimbang skill, kemampuan individu, atau fokus/ juga jadi jawaban mengapa satu tim dapat kecolongan gol pada menit-menit akhir. Fokus yang berkurang, tingkat disiplin yang menurun, dan refleks yang hilang memang bisa menyebabkan seorang pemain bola melakukan kesalahan yang tidak perlu. Ada 3 jenis stamina umum yang perlu kita ketahui dan pahami. Selanjutnya, latihan-latihan fisik yang akan kita lakukan akan bersifat spesifik dan disesuaikan dengan cabang olahraga yang kita geluti. Jenis-jenis stamina itu adalah1. Pure Endurance Stamina MurniIni adalah kemampuan untuk menjaga stamina dengan mengandalkan bahan bakar di dalam tubuh, kekuatan mental, tingkat kecapekan dari otot fatigue, dan regulasi suhu di dalam tubuh. Stamina jenis ini dilatih untuk kemampuan cabang olahraga seperti lari, berenang jarak jauh, balap sepeda, atau cabang-cabang olah raga lain yang penyelesaian akhirnya benar-benar bergantung murni dari stamina sang Power of Recovery Total FitnessIni lah daya tahan tubuh atau stamina yang sangat diperlukan atau dilatih oleh seorang pemain bola. Daya tahan tubuh yang diperlukan ini bergantung sepenuhnya dari kemampuan recovery tubuh secara berulang-ulang dalam sebuah itu lah yang dinamakan total fitness, seperti disebutkan pada awal tulisan. Artinya, stamina/daya tahan tubuh seorang pemain bola akan didapatkan dari kemampuan dia untuk melakukan proses recovery dalam tempo singkat. Proses pemulihan ini dilakukan, misalnya, setelah melakukan sprint dari garis pertahanan menuju pertahanan. Seorang pemain sendiri akan dapat melakukan gerakan yang sama dalam selang 1 atau 2 menit. Tapi tantangannya terletak pada bagaimana ia bisa melakukan ini sebanyak 20 kali dalam satu pertandingan. Misalnya saja kombinasi dari lari eksplosif dengan lari cepat dan juga lari santai. Inilah jenis stamina yang perlu sendiri adalah pada meningkatkan kemampuan otot menyerap oksigen dan melatih kekuatan otot itu sendiri. Jadi, bukan pada besar-kecilnya otot. Cara melatih hal ini akan saya bahas di bagian terakhir dari serial artikel EfisiensiKesalahan dasar dari seorang pemain bola ialah ia hanya memikirkan otot kakinya saja seperti betis, atau hamstring. Padahal, latihan yang terlampau dipaksakan pada satu otot akan menjadikan bagian tubuh itu over-used dan cepat lelah, atau bahkan cepat di sini adalah bagaimana cara menggunakan otot-otot lain di dalam tubuh sebagai sumber energi agar stamina dan daya tahan tubuh tetap ada. Misalnya mempelajari ayunan tangan yang tepat ketika berlari, sehingga dapat menambah kecepatan. Atau, bagaimana core tubuh yang kuat dapat membuat hamstring bekerja lebih baik, atau tentang postur punggung yang lentur dapat menambah atau tidak, tubuh kita terdiri lebih dari 600 otot. Pada saat bergerak, seluruh otot itu akan aktif digunakan, baik itu untuk kekuatan atau untuk menstabilkan tubuh. Bayangkan jumlah energi yang bisa dihasilkan, bila semua otot-otot pasif ini bisa digunakan. Sangat luar biasa, bukan?! Bagaimana caranya? Tunggu tulisan keempat dari serial tentang endurance ini. Nah, sekarang mari kita telaah komponen dari endurance atau stamina, Lactate ToleranceIni adalah kemampuan tubuh untuk melakukan sebuah aktivitas setelah adanya peningkatan kadar asam di dalam yang kelelahan memang seharusnya tidak bisa bekerja lagi. Padahal, kemampuan otot ini masih dibutuhkan agar bekerja sesuai fungsi. Kombinasi latihan kecepatan dan beban dapat membantu tubuh untuk tidak cepat menjadi Specific Muscular EnduranceDalam sebuah pergerakan, stamina tidak berasal dari seluruh tubuh tetapi berasal dari satu bagian otot saja. Misalnya, gerakan menendang hanya berpusat pada otot hamstring saja tetapi tidak pada otot punggung. Nah, semakin banyak pergerakan yang dilakukan maka semakin banyak pula tenaga yang diperlukan. Oleh karena itu lebih baik melatih otot menjadi kuat ketimbang menjadi besar. Pasalnya, mereka yang berotot yang kuat cukup mengeluarkan setengah energi dari biasanya untuk melakukan pergerakan, dibandingkan mereka yang tidak memiliki otot yang kuat3. Aerobic FitnessYang dimaksud di sini adalah kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen dan menggunakannya di dalam tubuh. Semakin banyak oksigen masuk ke dalam tubuh, maka akan semakin lama kita dapat beraktivitas. Kapasitas dan kekuatan jantung sangat menunjang VO2 max atau jumlah oksigen maksimal di dalam tubuh. Semakin besar kapasitasnya, semakin lama pula kita dapat beraktivitas atau melakukan sebuah EfficiencyIni menyangkut bagaimana kita dapat membagi kerja di dalam tubuh secara efisien agar dapat bertahan lama dalam sebuah pertandingan atau latihan. Bagaimana caranya menggunakan oksigen yang ada dalam tubuh secara hemat, tetapi pada saat yang sama otot-otot bisa bekerja tanpa merasakan kekurangan Temperature ControlPenggunaan energi yang banyak akan membuat tubuh menjadi hangat. Hal ini biasanya dikompensasi oleh tubuh melalui keringat. Bila suhu tubuh tidak memanas karena adanya pengaturan suhu ini, maka performa pun akan bisa berjalan dengan konsisten. Yang harus diperhatikan di sini ialah tetap minum dan menjaga agar tubuh tidak kehilangan cairan dengan Fuel SuppliesGizi dan nutrisi sangat penting untuk dimiliki tubuh pada saat mempersiapkan diri untuk mengikuti sebuah event lari. Dengan latihan stamina/daya tahan tubuh/endurance yang benar maka 3 hal dapat terjadi dengan suplai bahan bakar kita- Dapat menggunakan fatty acids atau lemak terlebih dahulu sebagai sumber energi- Hal di atas menyebabkan karbohidrat tak perlu digunakan dengan terlalu banyak dan asam atau lactaat yang diproduksi juga akan dan daya tahan tubuh sangatlah penting untuk dimiliki terutama bagi kita yang yang suka berolahraga. Apakah peran dari endurance atau daya tahan tubuh tersebut? Nantikan tulisan berikutnya.===* Penulis adalah Sport Physiotherapist yang bekerja sama dengan Pandit Football Indonesia dalam pengembangan sport science di Indonesia. Sering dipercaya sebagai fisioterapis tim nasional Indonesia. Akun twitter MatiasIbo krs/a2s
Endurance atau daya tahan adalah faktor penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Seseorang akan bisa beraktivitas secara lancar dan lama apabila tubuhnya memiliki daya tahan yang baik. Latihan fisik menjadi salah satu cara ampuh untuk membuat daya tahan tubuh menjadi meningkat dan semakin fit. Akan tetapi, terkadang untuk memulainya saja sebagian besar orang akan merasa enggan karena tingkat kesulitan yang tinggi. Padahal, latihan fisik sangat dibutuhkan oleh tubuh supaya lebih sulit terhindar dari bermacam penyakit karena daya tahan tubuh membaik. Latihan fisik mampu membakar lemak dan kalori yang membuat tubuh menjadi gemuk dan kurang menarik. Sejatinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh tidak hanya melalui latihan fisik, melainkan diimbangi pula dengan pola gaya hidup sehat. Maka dari itu, walaupun sudah rutin berolahraga, Anda tetap disarankan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Secara alami, sistem imun tubuh akan juga meningkat apabila Anda rajin berolahraga. Gerakan-gerakan dalam olahraga bisa meningkatkan sirkulasi yang baik, lalu membuat zat dan sel dari sistem kekebalan untuk bergerak dengan bebas sehingga bisa melakukan tugasnya dengan efisien. World Health Organization WHO menyarankan setiap orang untuk melakukan olahraga setidaknya sampai 300 menit dalam satu minggu. Itu artinya, Anda direkomendasikan untuk melakukan olahraga sekira 45 sampai 60 menit di setiap harinya. Olahraga jenis apapun sangat baik dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Yang terpenting adalah Anda harus mempraktekkannya secara bertahap, konsisten, dan tidak berlebihan. Hasil latihan yang maksimal bisa tercapai jika diimbangi pula dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang bergizi, dan disertai istirahat cukup. Berikut beberapa olahraga yang bisa membantu Anda meningkatkan daya tahan tubuh Skipping Skipping adalah salah satu jenis olahraga yang bagus untuk melatih daya tahan tubuh. Cobalah berlatih menggunakan tali guna membantu Anda membakar lemak. Tak hanya itu, skipping juga baik untuk melatih pernapasan. Akan tetapi jika belum memiliki tali, Anda tetap bisa melakukan skipping manual tanpa memerlukan tali. Anda bisa melakukan gerakan lompat secara berirama selama beberapa menit. Lantaran skipping merupakan jenis olahraga yang sangat sederhana, Anda sangat disarankan untuk melakukan jenis olahraga lain untuk mengoptimalkan latihan daya tahan. Bersepeda Tren bersepeda semakin ramai di tengah pandemi Covid-19. Selain bagus untuk kesehatan, Anda juga bisa mengunjungi banyak tempat baru yang menarik dengan bersepeda. Manfaat bersepeda untuk kesehatan adalah untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan stamina dan kekuatan jantung. Apabila enggan bersepeda di luar rumah karena terik matahari, Anda bisa mencari solusi lain seperti menggunakan sepeda statis. Anda bisa memakai sepeda statis secara rutin sesuai kebutuhan. Aerobik Olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh sangat beragam. Salah satu yang patut Anda coba adalah aerobik. Meskipun cenderung lebih banyak wanita yang melakukannya, aerobik dalam beberapa tahun terakhir cukup mengundang banyak minat dari pria. Aerobik adalah olahraga yang mencampur antara tarian dan gerakan olahraga. Beberapa kelas aerobik memakai alunan musik-musik modern untuk mengiringi. Apabila malas keluar rumah untuk mengikuti kelas, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan mencontoh gerakan melalui video yang ada di internet. Berenang Tidak semua orang bisa berenang. Padahal, olahraga yang satu ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan terutama untuk menjaga daya tahan tubuh. Berenang tidak cuma membutuhkan antara keseimbangan dan koordinasi, melainkan juga stamina yang prima. Tanpa stamina yang kuat, sangat sulit untuk seseorang bisa bertahan di dalam air untuk jangka waktu yang lama. Namun, biasakan untuk melakukan pemanasan ketika sebelum berenang. Pemanasan ini sangat dianjurkan karena demi terhindar kram kaki yang bisa sangat fatal terhadap keselamatan ketika sedang berenang. Yoga Atau Pilates Pada umumnya, gerakan-gerakan yang ada di dalam yoga atau pilates sangat menuntut keseimbangan tubuh. Akan tetapi, tetap tidak menutup kemungkinan aktivitas ini sangat ampuh untuk memperkuat daya tahan tubuh Anda. Beberapa pose yoga atau pilates tidak hanya mengandalkan kelenturan dan keseimbangan, melainkan juga membutuhkan kekuatan fisik yang kuat. Yoga atau pilates merupakan salah satu aktivitas yang sederhana karena hanya membutuhkan matras. Jogging Jogging adalah salah satu aktivitas yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Memang jogging hampir memiliki manfaat yang sama dengan jalan kaki. Namun, Anda hanya memerlukan 10 menit jogging untuk mendapatkan manfaat dari 20 menit jalan kaki. Jogging bukan hanya bisa melatih kekuatan otot kaki, melainkan juga bisa meningkatkan fungsi sistem pernapasan. Lebih lanjut, orang yang sudah terbiasa jogging mampu melakukan lebih dari 30 menit per sesi latihannya. Circuit Training Circuit training merupakan latihan yang dilakukan dengan membentuk beberapa pos latihan. Setiap posnya terdiri dari satu jenis latihan dengan fungsi dan tujuan tertentu. Fokus dari circuit training adalah kombinasi antara beberapa latihan untuk meningkatkan komponen fisik secara bertahap dan berkesinambungan. Circuit training bisa dilakukan di alam bebas, lapangan, atau mesin sekalipun untuk jenis latihan beban. Sit Up Posisi awal sit up dimulai dengan berbaring terlentang, lutut ditekuk, dan telapak kaki ditempel di lantai. Setelah itu, angkat tubuh ke arah lutut sembari menghembuskan napas. Posisi kedua tangan ditaruh di belakang telinga kanan dan kiri. Kemudian turunkan badan seperti semula dengan menarik napas. Ulangi gerakan tersebut. Dukung latihan daya tahan tubuh untuk membuat tubuh selalu sehat dan bugar dengan gaya hidup sehat, serta dukung juga dengan minum Anlene. Ada dua pilihan susu Anlene untuk Anda, yaitu Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X. Anlene Gold 5X juga mengandung nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah. Kemudian, Anlene Actifit 3X memiliki kandungan kolagen 100 mg/saji yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen. Keduanya dilengkapi dengan formula HI ZEnC yang tinggi zinc, vitamin E dan vitamin C* untuk membantu menjaga sistem imun tubuh, sehingga dengan konsumsi rutin dua kali sehari, setiap hari, Anlene akan membantu memenuhi beragam nutrisi penting tubuh dan menjaga daya tahan tubuh selalu kuat.
cabang olahraga yang tidak memerlukan daya tahan dan stamina adalah